Hachi-Hachi Bistro nggak HALAL?

Gue sama Eben hampir selalu makan di Hachi-Hachi Bistro setiap kali jalan ke Tunjungan Plaza (TP). Berhubung TP adalah mall yang paling sering kita kunjungin dan kita berdua bener-bener freak sama yang namanya sushi, jadilah Hachi-Hachi Bistro adalah sushi restaurant favorit kita.

Kenapa suka Hachi-Hachi Bistro? Karena di tempat ini menu sushinya buanyakk bangett dibandingin tempat lain kayak Bentoya, Suteki, ataupun Peco-Peco. Udah menunya banyak harganya juga bervariasi, ada yang sekitar 20ribuan, 30ribuan-ke atas. Macem-macem deh. Kalo lagi kantong tipis biasanya gue sama Eben pesen yang 20ribuan hehehe. Beberapa menu sushinya antara lain : Volcano Roll, Triangle Roll, Peking Salmon Roll, California Roll, Shrimp & Cheese Roll, Seafood Bar. Selain sushi di sini juga menyediakan menu udon dan ramen, mie khas negara sakura. Ada juga nigiri sushi, sushi yang disajikan dengan sesuatu yang mentah, entah itu salmon, tuna, unagi (belut), gurita, dsb. FYI, Nigiri Sushi yang Unagi >> UENAKK BANGET. Isinya 2 buah per porsi, jadi waktu itu gue satu eben satu. Wkwk. Kalo untuk udonnya, wajib cobain Spicy Seafood Yaki Udon >> INI JUGA ENAK. HAUTJEK SINCINGPING :p

Suatu malam gue makan malem sm Eben di sini, yang gue inget waktu itu kita pesen 3 macam fushion roll, 1 macam olahan mie (ramen) trus minumnya hot ocha tea dalam bentuk pot. Nama olahan mie (ramen) yang kita pesen adalah HACHI RAMEN. Beberapa saat kita menunggu, datanglah makanan yang dipesan. Rasa Hachi Ramennya enak banget, apalagi kuahnya hmm harus dislurp pas anget, soalnya kalo udah dingin ga enak, muncul lemak-lemaknya gitu. Sayang nggak ada tingkatan pedes kayak restoran ramen umumnya. Waktu itu kita pesen Hachi Ramen yang spicy, tapi ternyata rasanya nggak ada spicy nya sama sekali -_-

Beberapa minggu ke depan, gue sama Eben lagi-lagi dateng ke Hachi-Hachi buat makan (yaiyalah makan masak mau rampok kasir). Sama seperti sebelumnya daripada ke-empatnya pesen roll semua, mending pesen tiga macam roll sama satu macam mie. Kenapa harus empat menu? Karna Eben ga bisa makan sedikit, bisa dibilang ngeragas (baca: rakus). Perjanjian kita kalo makan di Hachi-Hachi harus pesen empat menu. Dan siapa yang salah nebak berapa harga di bill yang tertera, maka dia yang harus bayar. Hahaha. Gue sih jarang ya salah tebak harga, soalnya di buku menu kan ada harganya, jd gue itung kasarannya aja dan terbukti nggak pernah salah :D

Mie yang kita pesen waktu itu mie yang ada displaynya di buku menu, fotonya sih semacam mie kuah gitu ya. Mirip sama Hachi Ramen. Terlihat enak. Gue lupa nama menunya apa. Pokoknya saat gue pesen, waitressnya bilang, "Maaf, apa Mbak sama Masnya muslim?". Sempet bengong bentar gue, trus Eben yang jawab, "Iya Mbak, muslim. Kenapa?". Trus dia bilang lagi, "Menu mie yang mbak mas pesan ini kan menu mie berkuah, disini semua mie yang berkuah itu ada babinya Mbak Mas. Mohon maaf". Ohmaigoaat keingetlah gue sm Eben tentang Hachi Ramen beberapa hari yang lalu. Itu kan mie kuah jugaaaaa. Argh (pengen gue cakar aja tuh muka si waitress).

Akhirnya gue tanya,"Loh Mbak, Hachi Ramen juga dong berarti?". Dijawab lah sama si waitress,"Wah ya iya itu juga ada babinya Mbak. Emang waktu itu tidak diberitahu karyawan kami?". Anjir palalu peyang. Gak diberitahu kali. Sinting. Tapi itu cuma ngebatin ya gue ga gue keluarin. Udah kecewa, makan pun jadi nggak lahap lagi. Akhirnya gue pesen mie yang goreng-goreng aja. Kata waitressnya kalo mie yang goreng-goreng + segala macam sushinya itu pasti TANPA babi. Yaudin deh udah duduk, kepalang basah, makan aja.

Hehe sekian dulu yaa sharing pengalamannya... Semoga manfaat buat lo yang belum tau :')